Beranda
Tips
Ciri-ciri Surat Undangan Interview Palsu
Bank Ilmu
April 03, 2020

Ciri-ciri Surat Undangan Interview Palsu

Modus penipuan lowongan kerja yang marak terjadi telah mengakibatkan kerugian hingga jutaan rupiah bagi para pencari kerja. Dengan mengandalkan surat undangan interview palsu yang mengatasnamakan perusahaan, scammer meminta pencari kerja mentransfer sejumlah uang untuk biaya tiket, akomodasi dan biaya lainnya, yang dijanjikan akan di-reimburse setelah proses interview atau seleksi.

Berikut adalah contoh dan ciri-ciri surat undangan interview palsu:


  1. Panggilan interview sama sekali tidak menyebutkan posisi atau lowongan


Surat undangan interview palsu yang biasanya sekitar 7 halaman ini tidak menyebutkan posisi atau lowongan yang akan diseleksi. Detail persyaratan yang sudah tidak relevan atau tidak perlu disebutkan seperti alat tulis, berpakaian rapi, dll. Cap pada tanda tangan yang hanya berupa logo digital, bukan cap perusahaan asli.



2. Mencantumkan nama semua kandidat yang diundang

Undangan interview yang seharusnya bersifat personal, malah mencantumkan nama semua kandidat atau peserta lainnya. Selain itu surat undangan interview palsu ini juga mengharuskan kandidat untuk melakukan reservasi pemesanan tiket kepada Panitia Recruitment. Modus lainnya adalah pemesanan tiket melalui travel agent rekanan palsu.



3. Semua biaya transportasi, konsumsi, dan lainnya harus ditalangi oleh kandidat


Dengan memberikan janji bahwa semua biaya akan di-reimburse, kandidat diminta untuk menalangi semua biaya.


4. Semua informasi yang diberikan sama sekali tidak relevan


Seperti contoh yang tertera di halaman 4 surat undangan interview palsu ini, tahap seleksi sama sekali tidak relevan dengan metode pengembangan. Kualifikasi yang dicantumkan juga sangat general, tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan iming-iming gaji besar yang ditawarkan.



5. Banyak bagian yang tidak perlu, tidak lazim, dan tidak perlu disebutkan dalam surat undangan interview


Bagian tanya jawab yang tidak lazim, terlalu umum bahkan tidak perlu dijelaskan. Banyak kalimat dalam surat undangan palsu ini juga tidak profesional, bahasa atau kalimat yang berbelit-belit, dan banyak ditemukan typo.



Setelah gencar melancarkan aksinya di Jakarta, para scammer sekarang semakin aktif menargetkan pencari kerja di luar Jakarta yang masih awam akan modus penipuan ini. JobStreet telah melakukan edukasi secara konsisten baik kepada para pencari kerja melalui email dan sosial media, maupun kepada perusahaan melalui email dan kalimat peringatan di SiVA Recruitment Centre ketika HRD atau user login ke akun. Bantuan dari perusahaan untuk mensosialisasikan hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi korban penipuan loker ini.


Penulis blog

Tidak ada komentar